07/04/08

Puisi Pertamaku

MENANTI SUATU KEPASTIAN
Created by putra


Berselimut malam sendiri
Mengisi kegelapan temani mimpi
Mengisi segala cinta pesona
Dengan segala dinamika jiwa

Hari yang bergulir
Menanti kepastian
Relung logika kutat emosi
Bergejolak di dalam hati

Mata indah kaca tersirat suatu harapan
Senyum tipis menceritakan ketulusan hati
Jauh di sana terpancar setitik kepastian
Ntah apa yang kan terjadi?

Kucoba merenung
Kucoba memikirkan
Kucoba segalanya

Jumbai harapan
Jumbai impian
Jumbai keinginan

Kala bingung menghiasi jiwa
Kala bimbang hadir ku tak kuasa
Kala gelisah membayangi ku hendak meronta

Ketika malam berganti siang
Kusambut tengadah tangan
Hanya doa yang terucap “jangan tinggal daku”

Night 03:00 am 08/04/07

0 komentar:

WALLPAPER MAKKAH